Mengetahui Masalah Ekonomi di Indonesia
Perekonomian merupakan bidang utama yang menopang kehidupan masyarakat. Di Indonesia, perekonomian terus dikembangkan dalam rangka mewujudkan amanat perjuangan bangsa, yaitu mencapai kemakmuran dan kesejahteraan. Tapi, itu semua tidak terlepas dari masalah ekonomi di Indonesia.
Makmur dan sejahtera memang identik dengan kegiatan ekonomi, hal ini dikarenakan pendapatan yang diperoleh masyarakat untuk memakmurkan dirinya berasal dari kegiatan ekonomi yang mereka lakukan.
Kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat mencakup kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi, melalui kegiatan inilah kita mengenal istilah mencari nafkah yang merujuk pada upaya pemenuhan kebutuhan.
Tanpa kegiatan ekonomi yang dilakukan, masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya karena dengan sistem ekonomi yang berlaku, masyarakat harus memiliki uang untuk membiayai segala kebutuhan pokok seperti pangan, sandang, dan papan. Dalam proses pemenuhan ketiga kebutuhan inilah masalah ekonomi di Indonesia bermunculan.
Dalam teori ekonomi, sistem ekonomi yang digunakan Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Artinya, pelaksanaan kehidupan perekonomian dilandasi oleh Pancasila. Hal ini merupakan bentuk penyesuaian terhadap Pancasila sebagai ideologi negara, sehingga berbagai bidang yang dilakukan di negara ini sebaiknya mengacu kepada nilai-nilai Pancasila.
Dengan memiliki sistem perekonomian Pancasila, Indonesia tidak mengacu secara khusus pada dua sistem ekonomi besar yang ada di dunia, yaitu sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis.
Dalam sistem ekonomi Pancasila, Indonesia menggabungkan kedua prinsip sistem ekonomi dunia yang mengandalkan kebebasan pasar dan keterlibatan pemerintah. Artinya, di Indonesia negara memberi kebebasan kepada swasta dan pasar untuk melakukan pergerakan ekonomi, hanya saja pada bagian-bagian tertentu pemerintah berhak untuk ikut campur dalam perekonomian.
Dasar hukum pelaksanaan sistem ekonomi Pancasila adalah Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 yang berbunyi sebagai berikut.
- Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
- Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
- Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
- Perekonomian nasional diselnggarakan berdasarkan demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
- Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
Dengan mengacu kepada isi pasal 33 UUD 1945 ini, kita dapat melihat bahwa negara berhak untuk campur tangan dalam perekonomian termasuk mengatasi masalah ekonomi di Indonesia. Pemerintah juga berkewajiban untuk mengawasi jalannya penerapan dasar perekonomian nasional yang tercantum dalam ayat 4 pasal 33 UUD 1945.
Hal ini tentu berbeda dengan sistem perekonomian kapitalis maupun sosialis. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui terlebih dahulu sistem ekonomi yang digunakan negara Indonesia agar dapat diketahui upaya apa yang diperlukan dalam mengatasi masalah ekonomi yang ditimbulkan dari penggunaan sistem ekonomi tersebut.
Mengidentifikasi Masalah Ekonomi di Indonesia
Mencapai kemakmuran dan kesejahteraan merupakan cita-cita bangsa Indonesia. Oleh karena itu, ekonomi sebagai bidang yang mengayomi upaya pencapaian cita-cita tersebut selalu mendapat perhatian penuh baik dari masyarakat maupun pemerintah, termasuk masalah-masalah ekonomi yang perlu segera diselesaikan.
Masyarakat Indonesia saat ini tahu betul bahwa kondisi perekonomian berpengaruh terhadap kehidupan bernegara. Tahun 1997 hingga tahun 1998 menjadi saksi pentingnya stabilisasi ekonomi.
Saat itu, Indonesia menghadapi krisis ekonomi yang begitu berat, nilai tukar rupiah yang terpuruk, inflasi yang tinggi sehingga menyebabkan kenaikan harga barang berkali-kali lipat dari harga normal. Kondisi semacam ini telah merusak tatanan sosial dan juga politik hingga menyebabkan runtuhnya sebuah rezim pemerintahan.
Setelah krisis berlalu dan Indonesia merintis pemerintahan baru, masalah ekonomi di Indonesia belum selesai sampai di situ. Hutang luar negeri yang dipinjam selama masa Orde Baru begitu banyaknya. Masyarakat tahu bahwa setiap dari mereka terbebani oleh nilai hutang yang harus dibayar oleh negara. Sejak saat itu, masalah ekonomi di Indonesia hingga saat ini masih terus bermunculan. Berikut adalah beberapa hasil identifikasi masalah ekonomi di Indonesia.
1. Pengangguran
Usia angkatan kerja di Indonesia berjumlah sangat banyak, sayangnya tidak diimbangi dengan kebutuhan tenaga kerja atau kesempatan kerja yang ada. Hal ini berdampak terhadap meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia, termasuk angkatan kerja terdidik, seperti lulusan sarjana atau diploma.
Pengangguran menjadi salah satu masalah ekonomi di Indonesia karena tanpa pekerjaan mereka tidak memiliki penghasilan, yang artinya sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup apalagi mencapai kesejahteraan. Sedikitnya lapangan kerja menjadikan banyaknya angkatan kerja terdidik menjadi pengangguran di usia yang produktif.
Dampak negatif dari banyaknya pengangguran adalah meningkatnya kriminalitas karena tidak sedikit pengangguran yang berputus asa dengan mengambil jalan yang salah dalam mencari nafkah.
2. Investasi
Modal merupakan faktor utama dalam membangun usaha. Sebagai negara dengan sistem perekonomian yang tidak menutup diri terhadap investasi, Indonesia membutuhkan investasi sebagai modal dalam membangun perusahaan-perusahaan. Sayangnya, masih banyak negara yang belum percaya untuk menanam investasi di Indonesia.
Hal ini dikarenakan stabilitas nasional Indonesia yang belum terjamin. Pergolakan sosial politik Indonesia masih dianggap belum dapat terkendalikan dengan baik.
3. Dukungan Infrastruktur
Dalam menjalankan kegiatan ekonominya, masyarakat membutuhkan dukungan pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, fasilitas ekspor, pasar, dan sebagainya.
Infrastruktur ini terlihat sebagai hal kecil, tetapi memiliki pengaruh yang besar bagi kehadiran masalah ekonomi di Indonesia. Misalnya, kondisi jalan yang buruk tentu dapat mengganggu distribusi barang dari suatu tempat ke tempat lain. Secara ekonomi, hal ini memberikan kerugian yang sangat besar.
Berdasarkan beberapa masalah ekonomi di Indonesia yang telah disebutkan, masalah-masalah tersebut bukan berarti sebagai masalah yang tidak dapat diselesaikan. Hanya saja dalam penyelesaiannya dibutuhkan upaya-upaya dari berbagai lapisan masyarakat. Kerja sama antara pemerintah, pengusaha atau pelaku bisnis, dan masyarakat diperlukan dalam mengatasi masalah-masalah tersebut.
Upaya Mengatasi Masalah Ekonomi di Indonesia
Pemasalahan ekonomi meskipun berat, tetapi harus tetap dilakukan upaya untuk mengatasinya. Hal ini merupakan wujud perjuangan dalam menggapai kemakmuran dan kesejahteraan bangsa dan negara. Beberapa upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah ekonomi di Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Pendidikan
Pendidikan merupakan proses...
pembelajaran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui pendidikan, diharapkan masyarakat lebih cerdas, sehingga dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk membangun perekonomian yang lebih baik.
Meskipun angkatan kerja terdidik banyak yang menganggur, jika pendidikan dapat memberikan peluang dan kesempatan, maka pengangguran dapat diatasi dengan pendidikan wirausaha kreatif. Meski belum sepenuhnya mengatasi pengangguran, tetapi pendidikan wirausaha kreatif setidaknya dapat mengurangi angka pengangguran.
2. Pemberantasan Korupsi
Korupsi merupakan salah satu faktor penghambat bagi berkembangnya perekonomian suatu negara. Hal ini dikarenakan anggaran yang seharusnya dapat digunakan masyarakat banyak dan untuk pembangunan negara, diambil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk kesenangannya sendiri. Oleh karena itu, pemberantasan korupsi yang terlaksana dengan baik dapat menjadi upaya dalam mengatasi masalah ekonomi di Indonesia.
3. Ekonomi Mandiri
Ekonomi mandiri adalah ekonomi yang tidak bergantung pada bantuan asing. Misalnya, hutang luar negeri yang selama ini digunakan pembiayaan pembangunan dan sebagainya dapat dikurangi, ketika perekonomian dijalankan dengan ekonomi mandiri.
Untuk menjalankan ekonomi mandiri, koperasi merupakan salah satu bentuk media kegiatan ekonomi yang mengandalkan kemandirian dan memberikan manfaat bagi anggotanya. Oleh karena itu, penting untuk memasyarakatkan koperasi agar masyarakat dapat mengembangkan ekonomi mandiri melalui koperasi.
Dari ketiga upaya mengatasi, masalah ekonomi di Indonesia yang telah dikemukakan. Ketiganya memerlukan upaya yang maksimal dan dilakukan dengan kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan pengusaha.
Permasalahan ekonomi bagi negara berkembang memang lebih rentan untuk selalu terjadi. Hal ini dikarenakan negara berkembang belum memiliki stabilitas yang baik dalam berbagai bidang. Oleh karena itu, kemampuan mengatasi masalah ekonomi dapat menjadi indikator kemajuan suatu negara.
Semakin maju suatu negara, maka masalah ekonomi yang menerpa dapat diselesaikan. Demikian pula dengan Indonesia, jika kemampuan mengatasi masalah ekonomi di Indonesia dapat dimiliki oleh masyarakat dan pemerintahnya, maka negara akan mengalami kemajuan dan kesempatan untuk mencapai kemakmuran semakin luas.
Sumber : http://www.anneahira.com/masalah-ekonomi-di-indonesia.htm